Jumat, 05 Desember 2014

Resume Teori Akuntansi Bab 9 Biaya



BAB 9
BIAYA

Pengertian
Biaya adalah pengorbanan yang harus dikeluarkan untuk mendapatkan suatu manfaat ekonomi dimasa mendatang. Dalam SFAC No. 6, FASB mendefinisi biaya (expense) sebagai berikut:
Expense are outflows or other using up of assets or incurrence of liabilities (or combination of both ) from delivering or producing goods, rendering service, or carrying out other activities that constitute the entity’s ongoing ajor or central operations (prg.80)
Karakteristik penting (utama) yang terkait dalam makna biaya:
Aliran Keluar atau Penurunan Asset. Untuk mengatakan bahwa biaya timbul, harus terjadi transaksi atau kejadian yang menurunkan aset atau menimbulkan aliran keluar asset atau sumber ekonomik. Jadi konsumsi atau pemakaian asset atau manfaat ekonomik asset telah habis karena melekat pada barang dan jasa yang telah diserahkan (keluar) dari kesatuan sehingga kesatuan usaha tidak lagi menguasai lagi manfaat tersebut.
Operasi Utama yang Menerus. Sebagaimana berlaku untuk pendapatan, pengertian operasi menunjukan kegiatan operasi yang merupakan elemen statemen aliran kas yaitu, operasi , investasi dan pendanaan. Biaya adalah penurunan asset yang berkaitan dengan operasi dan bukan dengan investasi dan pendanaan.
Karakteristik Pendukung yang terkait dengan biaya:
Kenaikan Kewajiban. Bila barang dan jasa telah dimanfaatkan oleh perusahaan tetapi perusahaan tidak menagkuinya sebagai asset sebelumnya atau perusahaan belum mengakui kewajiban atas penurunan barang an jasa yang dikuasai pihak lain, peruasahaan mempuanyai keharusan untuk membaya atau melakukan pengorbanan sumber ekonomik dimasa datang sehingga kewajiban timbul.
Penurunan Ekuitas. Definisi APB dan IAI secara eksplisit menyebutkan bahwa penurunan aset akhirnya akan mengubah ekuitas dan menurunkan ekuitas. Pendefinisian ini sebenarnya menegaskan bahwa akuntansi menganut konsep kesatuan usaha sehingga ekuitas secara konseptual adalah utang perusahaan kepada pemilik.
Aliran Fisis atau Moneter?. Pendefinisian biaya oleh FASB sebagai aliran  keluar sebagai aset atau aset pemanfaatan aset secara tegas membatasi apakah aliran atau pemanfaatan tersebut bersifat fisis atau moneter.

Rugi. Karakteristik yang melekat pada makna dari pengertian rugi:
1.      Penurunan ekuitas (aset bersih)
2.      Transaksi periferal atau insidental.
3.      Selain apa yang didefinisi sebagai biaya atau selain distribusi ke pemilik.
Empat sumber rugi yang diidentifikasi FASB adalah (SFAC No. 6, prg.85):
1.      Periferal dan Insidental: misalnya penjualan investasi dalam surat berharga, penjualan aset tetap, pelunasan utang obligasi sebelum jatuh tempo.
2.      Transfer nontimbal-balik. Dengan pihak lain: misalnya pencurian dan pembayaran dari kekalahan dalam tuntutan perkara  hukum.
3.      Penahanan aset. Misalnya penurunan harga sekuritas investasi, oenurunan nilai-tukar valuta asing, penuruanan harga karena penahanan sediaan.
4.      Faktor Lingkungan. Misalnya ganti rugi asuransi musibah alam yang lebih rendah dari kos aset yang rusak.
Pengakuan Biaya. Pengakuan menyangkut masalah kriteria yaitu apa yang harus dipenuhi agar nilai penuruan aset yang memenuhi definisi biaya atau rugia dapat diakui dan masalah saat pengakuan yaitu peristiwa atau kejadian apa yang menandai bahwa kriteria pengkauan telah dipenuhi.
Kriteria Pengakuan. Biaya atau rugi umumnya diakui bilamana salah satu dari dua kriteria berikut dipenuhi (SFAC No. 5, prg.85):
a.      Konsumsi Manfaat. Diakui bila manfaat ekonomi yang dikuasai atau entitas telah dimanfaatkan atau dikonsumsi dalam pengiriman atau pembuatan barang, penyerahan atau pelaksanaan jasa atau kegiatan lainnyang mempresentasi operasi utama atau sentral emtitas tersebut.
b.      Lenyapnya atau berkurangnya manfaat masa datang. Biaya atau rugi diakui bilamana aset yang diakui sebelumnya diperkirakan telah berkurang manfaat ekonomiknya atau tidak lagi mempunyai manfaat ekonomik.
Kaidah atau Saat Pengakuan. FASB memberikan pedoman umum saat pengakuan ditingkat rerangka konseptual, dibawah ini:
Konsumsi manfaat. Konsumsi manfaat ekonomik selama suatu perioda dapat diakui langsung pada saat terjadinya atau diakui persamaan dengan pengakuan pendapatan yang telah berkaitan. Berbagai jenis atau pos biaya yang menghendaki cara pengakuan yang berbeda yaitu (SFAC no. 5, prg.86):
a.       Beberapa pos biaya, seperti kos barang terjual, ditandingkan dengan pendapatan yang terkait.
b.      Banyak pos biaya, seperti gaji penjualan dan administrative, diakui selama peiroda pada saat kas dibayarkan atau kewajiban terjadi untuk barang dan jasa yang dimanfaatkan/dikonsumsi bersamaan dengan pemerolehan atau segera setelah itu.

c.       Beberapa pos biaya, seperti depresiasi dan asuransi, disalokasi (diakui) dengan sistematik  dan rasional untuk perioda-perioda yang menikmati asset yang bersangkutan.
Lengkapnya atau berkurangnya manfaat masa dating. Baiay atau rugi diakui bila telah menjadi nyata atau jelas bahwa manfaat ekonomik masa dating suatu asset yang diakui sebelumnya telah berkurang atau lenyap atau bahwa kewajiban timbul atau bertambah tanpa adanya manfaat.
Kaidah Pengakuan APB. Hal ini dinyatakan oleh APB sebagai berikut (APB statement No. 4, prg.157-160):
a.       Mengasosiasi sebab dan akibat.
b.      Alokasi sistematik dan rasional
c.       Pengakuan segera.
Hubungan Kos dan Biaya. kos adalah pengukur biaya atau biaya direpresentasi dengan kos sehingga secara teknis dan praktis biaya sering disebut dengan kos saja. Memang biaya sering disebut dengan kos karena kos melekat didalamnya tetapi kos tidak selalu dapat disebut dengan biaya karena kos juga dapat merepresentasikan asset.
Proses dan Konsep Penandingan. Proses penandingan adalah proses penentuan laba dengan cara mengukur atau menakar dahulu pendapatan untuk suatu perioda dan barulah kemudian dapat menentukan biaya yang berkaitan dengan pendapatan tersebut. Konsep atau prinsip penandingan adalah dasar pemikiran untuk menghubungkan pendapatan dan biaya sehingga laba yang dihasilkan bermakna.
Kelayakan Ekonomik. Kos suatu faktor jasa yang digunakan dalam operasi hanya akan dibebankan ke pendapatan sebanding dengan produk yang dianggap telah menghasilakn pendapatan.
Menandingkan bukan Mengkompensasi. Ada kalanya biaya komisi penjualan, biaya angkut pengiriman barang (ekspedisi) dan biaya-biaya lain yang bersangkutan dengan transaksi penjualan dikurangkan langsung dengan hasil penjualan dan hanya jumlah rupiah nettonya dicatat dalam akun Penjualan dan penjualan dilaporkan sebesar jumlah netonya.
Basis Asosiasi. Berbagai basis asosiasi adalah sebagai berikut.
*      Asosiasi sebab dan akibat
*      Identifikasi kos produk
*      Produk usang dan musiman
*      Idetifikasi kos nonproduk
*      Biaya antisipasian
*      Alokasi sistematik dan Rasional
*      Kriteria penangguhan
*      Alokasi kos bergabung atau bersama
*      Alokasi bukan pemerataan laba
*      Pendekatan non-alokasi
*      Pembebanan Arbitrer
*      Penandingan dan penyajian pos biaya

Sediaan. Pengukuran dan penilaian sediaan pada akhir perioda dapat dinyatakan sebagai berikut.
1.      Penentuan besarnya kos barang terjual untuk ditandingkan dengan penjualan sehingga dapat ditentukan besarnya laba perusahaan.
2.      Penentuan nilai sediaan sebagai aset lancar perusahaan. penentuan nilai aset sediaan sangat penting untuk menilai likuiditas operasi perusahaan.
Metoda Asosiasi. Metoda asosiasi atau asumsi kos yang telah dikenal adalah;
1.      Identifikasi khusus
2.      Masuk pertam keluar pertama
3.      Rata-rata berbobot
4.      Sediaan normal/minimal
5.      Masuk terakhir keluar pertama.
Fasilitas Fisis. Karakteristik fasilitas fisis adalah sebagai berikut;
a.       Berwujud fisis dan dikuasai oleh perusahaan untuk mengolah dan memperlancar operasi perusahaan.
b.      Pada umumnya berumur panjang walaupun terbatas sehingga perlu penggantian.
c.       Bernilai bagi perusahaan lantaran kekuasaan atau hak perusahaan untuk menggunakannya bukan lantaran hak miliknya.
d.      Pada umumnya merupakan aset nonmoneter dan manfaat yang dapat diberikan berupa potensi jasa bukan daya beliatau ketertukarannya.
Istilah. Istilah yang digunakan untuk menunjuk aset yang mempunyai karakteristik diatas tentunya harus cukup untuk memudahkan klasifikasi.
Basis pembebanan. Kos produksi pada dan akhirnya menjadi beban pendapatan.
Makna Depresiasi. Beberapa interpretasi depresiasi, sebagai berikut;
a.      Depresiasi sebagai proses akumulasi dana
b.      Depresiasi sebagai pemulihan investasi.
c.       Depresiasi sebagai proses penilaian
d.      Depresiasi sebagai sarana penandingan kos dengan kontribusi pendapatan neto

1 komentar: